Sejarah singkat Pekon Tulungagung
Desa Tulungagung terbentuk pada tahun 1918 yang merupakan program marga dari Pemerintah Hindia Belanda pada saat berkuasa dibelahan Bumi Nusantara ini. Pembukaan Pekon Tulungagung waktu itu dipimpin oleh seorang pendatang dari Pulau Jawa yang bernama Bapak Sopawiro. Bapak Sopawiro dibantu teman-temannya yang berasl dari Pulau Jawa, yang tepatnya dari Purworejo, Kabupaten Purworejo Jawa Tengah saat ini. Karena dengan kondisi/keadaan saat itu masih banyak pohon besar yang dipandang angker dan binatang buas yang membahayakan, maka Bapak Sopawiro dengan izin Pemerintah Hindia Belanda, berangkat ke Jawa Timur dan mengambil orang-orang dari Desa Tulungagung di Karesidenan Kediri sebanyak 100 orang. Untuk mengenang orang-orang yang membantu Bapak Sopawiro yang datang dari desa Tulungagung, maka desa inipun dinamai sesui engan asal Teman-teman Bapak Sopawiro yaitu Tulungagung. Desa/pekon Tulungagung inipun sebagian besar penduduknya awal mulanya berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.